Perkembangan pariwisata khususnya
di Bali, sangat mempengaruhi sektor ekonomi. Namun perkembangan ini
belum secara menyeluruh ataupun menyentuh seluruh lapisan masyarakat
Bali. Sampai saat ini perkembangan pariwisata di Bali
lebih terkonsentrasi di Bali Selatan, terutama di Kuta, Sanur dan Nusa
Dua, tentunya juga karena pengaruh keberadaan Bandara Internasional
Ngurah Rai yang berdekatan dengan lokasi tersebut, kemudian perkembangan
pariwisata di Bali selatan ini juga akhirnya menyentuh daerah pecatu
yang dulunya lahan yang tidak produktif, banyak berdiri, hotel, resor, villa dan lapangan golf, sehingga secara ekonomi membuka lapangan kerja dan kesempatan berusaha.
Sebagai daerah pariwisata, tentunya karena Bali memiliki banyak objek wisata
menarik, begitu juga dengan hasil kreasi budaya yang mempunyai nilai
seni tinggi, adat istiadat yang unik dan juga keramah-tamahan penduduk
setempat sehingga menambah minat wisatawan untuk mengunjungi Bali.
Atraksi wisata yang ada juga bervariasi, baik wisata petualangan, bahari
dan banyak lagi yang lainnya, perkembangan sarana transportasi pun
sangat beragam, wisatawan bisa memilih angkutan umum, taxi, trasnport
freelance, sewa motor ataupun sewa mobil.
Pada awal perkembangan pariwisata Bali,untuk
menampung kedatangan wisatawan asing ke Bali maka pada tahun 1930
didirikanlah hotel yang pertama di Bali yaitu Bali Hotel yang terletak
di kota Denpasar, sebuah bangunan bergaya arsitektur kolonial, menjadi
tonggak sejarah kepariwisataan Bali. Kemudian pada tahun 1963 dibangun
Hotel Bali Beach (The Grand Bali Beach Hotel) di Pantai Sanur dengan
bangunan berlantai sepuluh. Hotel ini adalah satu-satunya hunian wisata
yang berbentuk bangunan tinggi yang sampai sekarang masih berdiri kokoh.
Untuk mengenal daerah pariwisata di Bali dan mengetahui objek wisata yang ada baca Objek Wisata di Bali dan mengenai pantai – pantai indah kunjungi Pantai – pantai wisata di Bali.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar